Di negara indonesia ini kebanyakan para peternak bebek di pelihara secara tradisional kenapa bisa di katakan tradisional,??.Karena kebanyakan para pengusaha bebek menggebalakanya di area persawahan,sungai/tempat-tempat yang banyak airnya.
Budidaya bebek petelur memang sangat menyenangkan bagi yang hobi dan menyukainya,sebelum orang mau memulai usaha ini hal yang perlu di lakukan adalah persiapan diri yang mantap karena kalo usaha setengah tengah maka yang pastinya ga akan bisa sukses dan juga hasilnya setengah-tengah.Jadi pemahaman yang harus di lakukan saat beternak Adalah;.
Penyiapan Kandang Dan Peralatan Pakan
Kandang harus bisa memberikan kenyamanan buat bebek,Kandang yang di bangun harus memenuhi persyaratan ekonomis,Dalam arti ekonomis pembuatan kandang tidak perlu terlalu mahal tapi bisa memenuhi syarat
Kandang bebek sistem pekarangan ini merupakan penggabungan antara terkurung dan lepas Alas kandang yang di lapisi dengan pohon padi/sekam atap kandang yang sering di gunakan adalah atap yang satu muka dengan menggunakan anyaman daun bambu atau daun tebu
Kebanyakan para peternak biasanya tinggal di pedesaan maka dari itu,Persyaratan temperatur kandang minimal+39c kelembaban kandang kisaran 60-65%
Kebanyakan para peternak biasanya tinggal di pedesaan maka dari itu,Persyaratan temperatur kandang minimal+39c kelembaban kandang kisaran 60-65%
Pemilihan bibit bebek petelur yang di pelihara harus yang bener-bener merupakan ternak unggul biar bisa menghasilkan telur yang kita inginkan pemilihan bibit ada 2 cara yaitu;
1. Kita bisa membeli telur tetas dari induk yang telah di jamin ke unggulanya,atau bisa menetaskan telur hasil produksi yang sudah ada, dalam proses penetasan telur itik sebenarnya hampir sama dengan penetasan telur pada yang lainya agan juga bisa belajar menetaskan telur di sini
2. Memelihara induk itik yang sudah terjamin ke unggulanya untuk mendapatkan telur dan kemudian meletakanya pada mesin penetas telur
Pemberian Pakan Bebek Petelur
Peran untuk menuju kesuksesan dan keberhasilan dalam memelihara bebek atau Budidaya bebek petelur biar bisa menghasilkan telur yang banyak Adalah dengan cara memberi pakan,Karena tanpa makanan maka si bebek tidak akan bisa menghasilkan telur.
Salah satu bahan baku pakan ternak yang dipergunakan dalam campuran pembuatan pakan ternak bisa berupa( misal : pakan ikan, pakan unggas pedaging, pakan unggas petelur ), yaitu TEPUNG IKAN. Tepung ikan biasa dipergunakan sebagai bahan baku yang mengandung protein hewani.
Peran untuk menuju kesuksesan dan keberhasilan dalam memelihara bebek atau Budidaya bebek petelur biar bisa menghasilkan telur yang banyak Adalah dengan cara memberi pakan,Karena tanpa makanan maka si bebek tidak akan bisa menghasilkan telur.
Salah satu bahan baku pakan ternak yang dipergunakan dalam campuran pembuatan pakan ternak bisa berupa( misal : pakan ikan, pakan unggas pedaging, pakan unggas petelur ), yaitu TEPUNG IKAN. Tepung ikan biasa dipergunakan sebagai bahan baku yang mengandung protein hewani.
Spesifikasi :
- Berasal dari ikan laut yang masih segar
- Rasanya tawar
- Kandungan protein 55% ( ada hasil uji labnya )
Jumlah yang harus di berikan adalah 88 sampai 120 gram/ekornya setiap hari sebagai perkiraan dan pengalaman yang saya lakukan jumlah protein kasar sekitar 16-20%,Dan energi metabolis mencapai 2900 kg di antaranya yaitu;
1. Jagung 20%,Dedak 20%, Menir15,Medelai 15,Bungkil kelapa 6%,Tepung ikan 10%, Tepung darah 10% dan Tepung tulang 5%
2. Jagung atau dedak atau menir 50%, kacang tanah, Bungkil kelapa atau Kacang kedelai 15%, Cacahan ikan teri atau bekicot 25%, mineral 5%, dan sisanya adalah campuran vit B12, premix dan daun singkong
3. Jagung giling 45%, bekatul 15%, bungkil kelapa 5%, kedelai 15%, tepung daun lamtoro 5%, tepung ikan 10% rumput kering 2%, tepung kerang 2%, tepung tulang 1% dan sedikir garam
4. Jagung 20%, konsentrat 10%, bekatul 60%, dan eceng gondok 10%Pemberian Pakan
Pemberian pakan itik tersebut dalam tiga fase, yaitu fase stater (umur 0–8 minggu), fase grower (umur 8–18 minggu) dan fase layar (umur 18–27 minggu). Pakan ketiga fase tersebut berupa pakan jadi dari pabrik (secara praktisnya) dengan kode masing-masing fase. Cara memberi pakan tersebut terbagi dalam empat kelompok yaitu:
- Umur 0-16 hari diberikan pada tempat pakan datar (tray feeder)
- Umur 16-21 hari diberikan dengan tray feeder dan sebaran dilantai
- Umur 21 hari samapai 18 minggu disebar dilantai
- Umur 18 minggu–72 minggu, ada dua cara yaitu :
- 7 hari pertama secara pakan peralihan dengan memperhatikan permulaan produksi bertelur sampai produksi mencapai 5%. Setelah itu pemberian pakan itik secara ad libitum (terus menerus)
Dalam hal pakan itik secara ad libitum, untuk menghemat pakan biaya baik tempat ransum sendiri yang biasa diranum dari bahan-bahan seperti jagung, bekatul, tepung ikan, tepung tulang, bungkil dan penggunaan VITERNA sebagai feed suplemen
Pemberian Minuman Itik, Berdasarkan Pada Umur Itik di Dntaranya Yaitu :
- Umur 0-7 hari, untuk 3 hari pertama iar minum yang ditambah VITERNA.
- Umur 7-28 hari, tempat minum dipinggir kandang dan air minum diberikan secara ad libitum (secara terus menerus) dengan penambahan VITERNA pada air minumnya
- Umur 28 hari-afkir, tempat minum berupa empat persegi panjang dengan ukuran 2 m x 15 cm dan tingginya 10 cm untuk 200-300 ekor. Tiap hari dibersihkan dan berikan VITERNA untuk campuran air minumnya
- Untuk bibit anakan umur 2 bln keatas yg sifatnya rakus masalah pakan bisa di siasati degan penambahan daun2an hijau2an agar supaya pakan yg kita beri per hari per ekor bisa terpenuhi gizinya. 90%dedak 5%konsentrat dan 5 % voer atau voer 10%.minumannya E.M.P 4 atau vtachicks
- Tambaha: kalau masih belum tercukupi gizinya tambahkan daun turi(protein 30%)daun pisang(protein 16%)batang pisang(6%)onggok(1,8%) daun kedelai(16%) rumput gajah (13%) daun singkong.daun pepaya.dedak(10-13%/kg)Dalam pemberian pakan bebek ini tidak harus tergantung pada voer/konsentrat pabrik 100%
Produk Natural Nusantara (NASA) yang digunakan adalah VITERNA, POC NASA dan HORMONIK.1 botol VITERNA + 1 botol HORMONIK +POC NASA = 1100 cc cukup untuk sekitar 100 ekor
Cara pakai:
Campurkan jadi satu wadah, 1 botol VITERNA PLUS + 1 botol POC NASA + 1 botol HORMONIK nya. Kemudian ambil 1 tutup (10 cc) campur dengan 10 Liter air minum ternak / pakan apa saja. Cukup diberikan 2 x sehari. Untuk bebek petelur cukup 3 hari sekali (supaya tidak kegemukan, dan produksi telur tetap lancar dan meningkat)
Khusus Bebek petelur, VITERNA boleh diberikan setiap hari sejak DOC umur 2 bulan ke atas. Sedangkan pada ternak bebek potong boleh diberikan setiap hari mulai umur 2 hari
Perlu diketahui bersama bahwa kestabilan dan produktivitas bebek sangat ditentukan oleh ketepatan dalam pemberian jumlah pakan yang di berikan meliputi kandungan nutrisi dan kualitas pakan.Seperti disebutkan di atas, kecukupan mineral yang tinggi akan sangat berpengaruh pada hasil budidaya bebek petelur yang bagus dan stabil menghasilkan telur
Khusus Bebek petelur, VITERNA boleh diberikan setiap hari sejak DOC umur 2 bulan ke atas. Sedangkan pada ternak bebek potong boleh diberikan setiap hari mulai umur 2 hari
Perlu diketahui bersama bahwa kestabilan dan produktivitas bebek sangat ditentukan oleh ketepatan dalam pemberian jumlah pakan yang di berikan meliputi kandungan nutrisi dan kualitas pakan.Seperti disebutkan di atas, kecukupan mineral yang tinggi akan sangat berpengaruh pada hasil budidaya bebek petelur yang bagus dan stabil menghasilkan telur
Untuk itu pemberian nutrisi tambahan berupa Viterna Plus, HORMONIK dan POC Nasa dalam komposisi pakan bebek sangat dibutuhkan
Hama Dan Penyakit
Secara garis besar penyakit bebek dikelompokkan dalam dua hal yaitu:Penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, Bakteri protozoa,dan penyakit yang disebabkan oleh defisiensi zat makanan dan tata laksana perkandangan yang kurang tepat
Adapun jenis penyakit yang biasa terjangkit pada bebek adalah:
Penyakit Duck Cholera
Penyebab: bakteri Pasteurela avicida.
Gejala: mencret, lumpuh, tinja kuning kehijauan.
Pengendalian: sanitasi kandang,pengobatan dengan suntikan penisilin pada urat daging dada dengan dosis
Sesuai label Obat
Pengendalian: sanitasi kandang,pengobatan dengan suntikan penisilin pada urat daging dada dengan dosis
Sesuai label Obat
Penyakit Salmonellosis
Penyebab: bakteri typhimurium.
Gejala: pernafasan sesak, mencret.
Pengendalian: sanitasi yang baik, pengobatan dengan furazolidone melalui pakan dengan konsentrasi 0,04% atau dengan sulfadimidin yang dicampur air minum, dosis disesuaikan dengan label obat
Penyakit Lumpuh
Bebek yang pernah terserang lumpuh sebaik'nya di kasih tanda.Karena biasa'nya akan terserang kembali kalaow imunitas tubuh'ny drop.Jadi kalaow sudah di kasih tanda bisa memudahkan kita untuk menangani'nya bila terdeteksi Indikasi bebek mau lumpuh lagi.jika sudah terserang lumpuh parah maka.
Pemulihan'nya Bisa memerlukan waktu sampe 3 hari baru-benar2 sembuh.tetapi jika di tangani sejak dini maka gak sampe beberapa Jam juga udah normal lagi
Tata Laksana Pemeliharaan
Pemeliharaan Kandang
Kandang hendaknya selalu dijaga kebersihan dan daya gunanya agar produksi tidak terpengaruh dari kondisi kandang yang ada .
Proses Peneluran
Menurut Pengalaman saya pribadi bebek umur 4 bulan yang sudah mempunyai luruh bulu halus bulu kapas bulu mengkilat sudah bisa mulai bertelur stelah bertelur bulu akan berubah menjadi kusam.dari hasil telur yang di peroleh dari bebek itu kita bisa menjualnya secara langsung atau bisa juga di buat telur asin sendiri, stelah bertelur sekitar 8 bulan bebek akan mulai mabung bulu sayap.
Hal ini pertanda sebagian bebek akan berhenti proses bertelurnya. Bebek yang berhenti bertelur akan mabung bulu sayapnya sekitar 2-3 bulan , dan akan mengkilap lagi stelah tumbuh bulu sayapnya full.
Dalam kasus ini biasaya yg berhenti bertelur umur 8 bln, dan produksi akan bertelur kembali stelah berhenti selama 3 bln yg bertelur sampai 1thn akan luruh. Jadi bebek yang produksi bertelurnya umur 8 bulan produksi bisa sekitar 60 sampai 70% bertelurnya di umur-umur seperti ini biasanya susah untuk mencapai 80persen
0 Response to "Cara Beternak Bebek Petelur Yang Baik Dan Menguntungkan"
Post a Comment