Cara Budidaya Belut Dalam Drum

Sebenarnya banyak sekali usaha yang bisa  kita kerjakan di rumah,kalo kita mempunyai jiwa pengusaha segala sesuatu pasti bisa menghasilkan uang,yang terpenting kita harus mencoba dan belajar bagi anda yang bingung menentukan usaha,

Jangan risao pada kesempatan kali ini  saya akan menjelaskan cara budidaya belut dalam drum step by step,awal hingga akhir sejelas dan serinci mungkin,mudah-mudahan ini bisa membantu kalian semua yang belum mempunyai pekerjaan,atau kepingin  usaha sampingan.Sebelum menjelaskan cara budidaya belut mari kita bahas dahulu kandungan gizi dan zat-zat yang terdapat dalam belut.

Belut mempunyai kandungan gizi  dan zat-zat yang terdapat di dalam tubuh belut, yang mana sangat bermanfaat bagi tubuh manusia .Berikut saya akan jelaskan 7 kandungan zat-zat yang bermanfaat untuk tubuh manusia yang pertama adalah:

1.Protein

Belum banyak orang yang mengetahui,sebenarnya daging  belut mempunyai kandungan protein yang tinggi  dari pada telur.Dan daging belut juga  hampir sama dengan kandungan protein daging sapi yang berkisar  mencapai 18,4g/100gram,

Untuk nilai cerna protein yang terdapat pada belut juga tinggi sehingga sangat baik untuk di konsumsi bagi semua orang dari usia  yang kecil sampai yang dewasa.

2.Leusin

Leusin dan isoleusin merupakan asam amino esensial yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan anak-anak dan menjaga keseimbangan nitrogen pada orang dewasa, selain itu juga berguna untuk perombakan dan pembentukan protein otot.

3.Argini

Arginine, atau L-arginin, yaitu asam amino yang dibutuhkan untuk melindungi  hati, kulit, sendi, dan otot biar  sehat. Arginine juga  membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengatur hormon dan gula darah, serta meningkatkan kesuburan pada pria. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa asam amino ini dapat meningkatkan sirkulasi darah, mengobati impotensi dan penyakit jantung.

4.Zat besi

Perlu kalian semua ketahui daging belut juga banyak  akan zat besi yang mempunyai  kandungan 20mg/100gram’nya loh.kandungan belut ini  bila di bandingkan dengan zat besi telur dan daging lebih tinggian belut,kenapa kok bisa?? Ya bisa la, bila kita mengkonsumsi  125 gram daging belut setiap harinya maka tubuh kita sudah memenuhi zat besi berkisar 25 mg setiap harinya.Dan kandungan zat besi  inilah yang mencegah terjadinya anemia.

5.Fostor

Fosfor adalah sebuah mineral yang ditemukan dalam banyak makanan termasuk produk susu dan juga  daging belut,fostor juga sangat penting untuk  memperkuat  tulang dan gigi kita, serta untuk fungsi saraf yang tepat.

6.Kaya akan Fitamin

Tahukan anda daging belut juga mempunyai banyak vitamin seperti vitamin A dan B,di dalam kandungan vitamin A nya terdapat 1.600 SI/100gramnya sehingga baik untuk menjaga sel yang bernama epitel,dan kandungan vitamin B nya bermanfaat untuk menjaga metabolisme di dalam tubuh

7.Lemak 

Kandungan lemak pada daging belut  bisa di katakana mempunyai  lemak yang tinggi hampir sama dengan kandungan lemak yang terdapat pada daging babi kira-kira hampir 28g/100gramnya. daging belut termasuk makanan yang berkolestrol tinggi.

Walaupun kadar lemaknya tinggi, belut tidak perlu dihindari dalam pola makan kita.Biar bagaimanapun, lemak memegang peran penting sbg sumber energi, penyedia asam lemak esensial, dan tentu saja sebagai  pembawa vitamin dan min larut lemak

Setelah mengetahui  kandungan dan zat-zatnya mari kita mulai mungupas bersih tentang Cara budidaya belut dalam drum sebenarnya beternak belut  dalam drum itu tidaklah susah.Hal pertama-tama yang harus di siapkan dalam budidaya belut dalam drum adalah;
  1. Siapkan drum yang terbuat dari bahan plastic
  2. Pipa paralon>sebagai pembuangan air
  3. Tandon untuk wadah penampungan airkawat kasa,Ember,Cangkul,Baskom dan Jerigen.
Persiapan Dan Cara Budidaya Belut

Untuk hal persiapan dan cara budidaya belut dalam drum hal yang harus di  perhatikan agar nanti bisa menghasilkan hasil  yang memuaskan yaitu;Lokasi ,tempat  untuk membesarkan belut dan juga pemeliharaan yang strategis sebagai tempat pemeliharaan belut untuk berkembang biak .Dan inilah persiapan dan cara budidaya belut;
  • Drum yang akan di gunakan harus yang bagus dan tidak bocor
  • Dalam peletakan drum sebaiknya  pada tanah yang datar dan di beri patokan  dengan bilah bambu kanan dan kiri,Hal ini di maksudkan agar drum tidak terguling 
  • Buka bagian tengah drum dengan alat clurit atau benda tajam lainya dengan berbentuk kotak persegi panjang,Dan sisakan minimal  5 cm,di bagian Kanan dan Kiri
  • Jangan lupa buatlah lubang  pembuangan limbah di bagian  bawah drum,pembuangan limbah bisa terserah anda yang penting tidak menggangu, ini gunanya pipa paralon 
  • Buatlah bedengan atap sebagai peneduh,Bahan bisa berupa plastic penutup bata merah atau atap yang terbuat dari daun bambu,atau daun tebu, supaya drum tidak langsung terkena terik sinar matahari secara langsung.
Peletakan Tanah
Langkah selanjutnya untuk budidaya belut dalam drum adalah peletakan tanah,karena habitat aslinya belut adalah di tanah sawah maka berikanlah tanah sawah  dengan ketinggian mencapai 40 cm.ada juga cara lain yang sedikit lebih rumit yaitu;
    Taruh jerami pada dasar drum dengan ketebalan mencapai 15 atau 20 cm
      Potong-potong pelepah pohon pisang dan letakan di atas jerami,Kemudian berikan kotoran  kambing,sapi yang sudah menjadi pupuk Dan taruh di atasnya
      1. Berikan Em-4 ,bagi yang tidak tau apa itu EM-4 biar saya jelaskan sedikit,Em-4 adalah singkatan dari  {Effective Microorganisme}yang gunanya untuk perkembang biakan Bakteri, EM-4  sering di gunakan untuk aktifator kompos,Bakteri dari Em-4 ini sangat berguna sekali guna untuk mengembalikan kimia  yang ada di dalam tanah.
      2. Kemudian hal yang terakhir  di lapisi dengan tanah atau lumpur Dan biarkan kurang lebih 15 hari,Setelah 15 hari alirkan air mencapai ketinggian 5-10 cm,Pastikan setiap drum di isi dengan kombinasi yang sama
      3. Pemberian bibit  dan Pemilihan Bibit Belut

      Setelah semua proses pembuatan tempat budidaya belut di atas selesai,kemudian tahap selanjutnya yaitu penebaran bibit,Penebaran bibit yang di tebar maksimal 2,kg saja./drum,sebelum memasukan bibit belut ke dalam drum Langkah yang paling  penting untuk menunjang kesuksesan dalam budidaya belut adalah dengan pemilihan bibit belut.Berikut saya akan jelaskan beberapa hal  yang harus di perhatikan dalam memilih kualitas bibit belut yang bagus dan berkualitas
      • Bibit yang di gunakan harus sehat,gerakan lincah,tidak ada bekas luka sedikitpun
      • Biasanya luka yang terdapat di tubuh belut ini terjadi akibat terkena sengatan setrum,pukulan benda tumpul,atau perlakuan saat pengangkutan,
      • Perhatikan saat memilih bibit ada beberapa ciri-ciri bibit yang di dapat dengan cara di setrum ini yaitu memiliki bintik putih seperti garis yang terdapat pada permukaan kulit  dan lama kelamaan akan berubah warna menjadi kemerahan,Dan bibit yang sudah tersengat setrum  akan cacata seperti kerusakan syaraf,sehingga menjadikan pertumbuhannya tidak maksimal.
      • Ukuran bibit yang seragam minimal 10-12’cm dan di tandu di Ember terlebih dahulu.
      • Hal ini di lakukan untuk mencegah kanibalisme yang terdapat dalam belut,dan bibit yang berasal dari alam harus di sortir dan di tandu di ember  dahulu.Tujuanya yaitu untuk menghindari serangan penyakit yang  terbawa dari tempat pemeliharaan  atau habitat aslinya.

      Langkah  Selanjutnya Yaitu Tahap Perawatan;

      Dalam budidaya belut yang ada di dalam drum ini perawatanya ga terlalu sulit,dan sangat mudah sekali  adapun tahapan-tahapan untuk perawatannya supaya menghasilkan hasil yang memuaskan di antaranya adalah:

      1.Pemberian Pakan

      Perlu di perhatikan jika pemberian pakan pada bibit  yang baru di tebar tidak di perhatikan,akan sangat berakibat fatal,pemberian pakan harus di  sesuaikan dengan berat rata-rata belut,secara pengetahuan saya bibit belut sangat membutuhkan makanan sebanyak 5-20% dari berat tubuhnya setiap hari.Dan mari kita simak bersama kebutuhan makanan setiap hari untuk berat rata-rata belut  dalam jumlah 10kg:
      1. Pada usia 0-1 bulan:belut membutuhkan makanan yang perlu di perhatikan setiap harinya yaitu mencapai:0,5kg
      2. Setelah mencapai usia 1-2 bulan:pemberian pakan perlu di tingkatkan hingga mencapai  1kg
      3. Pada usia 2-3 bulan:tingkatkan lagi pemberian pakanya menjadi:1,5kg
      4. Pada tahap terakhir yaitu setelah usia belut sudah mencapai 3-4 bulan:belut membutuhkan makanan sebesar 2kg/hari

      Karena belut termasuk jenis hewan Karnivora  atau  hewan pemakan daging pakanan belut juga bisa di berikan berupa pakanan hidup atau pakanan  mati,di dalam budidaya belut pakan alami merupakan salah satu kebutuhan pokok untuk perkembangan belut .

      Pakan hidup bagi belut yang masih kecil (larva) yaitu  plankton, cacing, kutu air (daphnia/moina), cacing, kecebong, larva ikan, dan larva serangga. Sedangkan belut yang telah dewasa bisa diberi makanan berupa ikan , katak anakan, serangga, kepiting yuyu, bekicot , belatung, dan keong.

      Dalam pemberian pakan hidup dapat dilakukan 3 hari sekali.pemberian pakan untuk belut yang telah dewasa dengan berkicot,keong mas,kepiting yuyu,ikan.sebelum di berikan cincang-cincang terlebih dahulu,supaya bisa langsung di telan habis

      Dan untuk pemberian pakan mati bisa berupa bangkai ayam pemberianya juga sama dengan keong dan berkicot,cincang lembut terlebih dahulu
      Pakanan hidup yang bisa di budidayakan untuk belut

      Ada beberapa jenis makanan yang bisa di budidayakan untuk pakan belut di antaranya yaitu:

      • Cacing sutra,
      • Cacing tanah,
      • Bekicot,
      • Keong emas,
      • Kutu air,Kecebon

      Pengaturan Air 

      Hal ini juga merupakan peranan sangat penting  yang harus di perhatikan,dan di lakukan agar tempat budidaya tidak bau,dan sisa-sisa makanan tidak menumpuk. Usahakan dalam melakukan budidaya belut di  dalam drum, harus ada sirkulasi air walaupun  dengan aliran yang sangat kecil (ada yang masuk dan ada yang keluar)

      Dengan adanya aliran air seperti itu  kedalam drum  budidaya maka akan menambah kandungan oksigen didalamnya sehingga sangat berpengaruh dalam untuk perkembangan serta pertumbuhan belut dan kita juga tidak terlalu repot untuk penggatian air.

      Jika drum budidaya belut tidak ada sirkulasi air dan pembuangan, air akan cepat kotor/keruh, maka kita harus sering mengganti air paling tidak selama 2 atau 3 hari sekali, tentunya kita akan sangat kerepotan bukan

      Pemanenan Belut

      Dalam proses ini pemanenan dilakukan setelah umur belut sudah mencapai  3–4 bulan atau sesuai dengan keinginan kita dan keinginan  permintaan  pasar . Pemanenan untuk media drum juga  relatif lebih mudah dan tidak ribet, dan belut hasil budidaya siap dipasarkan.Dah sekian dulu artikel tentang cara budidaya belut semoga bisa bermanfaat dan salam sukses

      Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

      0 Response to "Cara Budidaya Belut Dalam Drum"

      Post a Comment